Hallo sobat Acis, Kembali lagi bersama kami Acis Indonesia. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Penjualan Kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada Accurate Online, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dikenakan pada setiap transaksi jual beli barang atau jasa dalam negeri oleh wajib pajak orang pribadi, wajib pajak badan, dan pemerintah. Dalam bahasa Inggris, PPN biasa disebut Value Added Tax (VAT) atau Goods and Services Tax (GST).
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bersifat objektif, tidak kumulatif, dan termasuk jenis pajak tidak langsung. Dimaksud tidak langsung artinya pajak tersebut disetorkan oleh pihak lain, dalam hal ini pedagang bukan penanggung pajak atau dengan kata lain, konsumen akhir yang menjadi penanggung pajak tidak menyetorkan langsung ke kas negara.
Berikut Panduan untuk Membuat Penjualan Kena Pajak:
1.Pastikan Fitur Pajak Sudah di aktifkan di menu Pengaturan | Preferensi | Fitur.
2. Pastikan barang sudah dimasukkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu dari Menu Persediaan | Barang & Jasa | Klik nama Barangnya | Klik tab Penjualan/Pembelian.
3. Selanjutnya, membuat Faktur Penjualan dari Menu Penjualan | Faktur Penjualan. Jika tampil Pajak PPN 10%, maka barang tersebut sudah dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
(Contoh Faktur Penjualan)
4. Selesai
Demikian Pembahasan mengenai Penjualan Kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ada Accurate Online,
Bila ada yang kurang jelas dan ingin mendapat penjelasan yang lebih spesifik dari tim solution expert kami silahkan hubungi kami ACIS Indonesia melalui telpon di 021 – 2908652 atau email ke info@acisindonesia.com. Kami siap membantu Anda..!
Kami ACIS Indonesia adalah konsultan penjualan resmi Software Accounting ACCURATE. Kami juga menyediakan jasa training ACCURATE dan maintenance ACCURATE bagi perusahaan yang sudah menggunakan software ACCURATE dan mengalami kendala atau kesulitan dalam penggunamailto:info@acisindonesia.coman software ACCURATE nya. Kami selalu siap melayani Anda mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Medan, Palembang, Bangka Belitung, Serang, Tangerang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Pontianak, Balikpapan, Manado, Makassar sampai Papua.