Kelebihan dan Kekurangan Accrual Basis dan Cash Basis
Halo Sobat Acis kembali lagi dengan kami Tim Acis, yang akan selalu sharing serta berbagi tips-tips unik seputar Software Akuntansi. Nah pada kali ini kita akan membahas tentang Kelebihan dan Kekurangan Accrual Basis dan Cash Basis, pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui apa itu Accrual Basis dan Cash Basis. Semua metode pencatatan akuntansi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan pastinya. Mau tau? Yuk cek.
Kelebihan Accrual Basis
- Menunjukkan Gambaran Jelas Pendapatan
Akuntansi berbasis akrual ini dipakai oleh perusahaan besar hingga pemerintahan seperti BUMN, PT GARUDA INDONESIA, dll. Hal ini dapat terjadi karena tidak terlepas dari salah satu kelebihannya yaitu menganggap bahwa tidak begitu penting tentang waktu diterimanya pemasukan, melainkan yang penting adalah pengakuannya sebagai pendapatan. Jadi walaupun kas belum diterima, tetapi sudah menunjukkan kondisi pendapatan.
- Sebagai Acuan Modal
Penerapan metode pencatatan akuntansi berbasis akrual ternyata memiliki kelebihan yang sangat penting yaitu berupa tolok ukur atau Acuan modal. Ini dapat terjadi karena pencatatan dan penghitungan pemasukan dan pengeluaran kas akan mempengaruhi modal. Artinya, tambahan pemasukan atau pendapatan dapat menjadi investasi yang merupakan tolok ukur modal perusahaan.
- Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Langsung Diakui
Tidak bisa dipungkiri bahwa penerimaan dan pengeluaran adalah hal penting dalam laporan operasional. Hal tersebut lantaran penerimaan dan pengeluaran akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Melalui akuntansi berbasis akrual, pendapatan langsung diakui saat terjadinya transaksi meskipun kas belum diterima.
- Memudahkan untuk Pengukuran Aset, Kewajiban, dan Ekuitas
Akuntansi berbasis akrual juga lebih mudah digunakan untuk pengukuran aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam siklus akuntansi.
- Informasi Lebih Akurat dan Jelas
Oleh karena pencatatan dilakukan saat terjadinya transaksi, maka informasi yang diberikan dianggap lebih akurat, jelas, dan bisa dipercaya. Selain itu, beban juga artinya langsung diakui saat terjadi transaksi sehingga bisa lebih jelas untuk mengetahui pengurangan pendapatan perusahaan karena beban.
- Mengurangi Risiko Kerugian jangka pendek dan jangka panjang
Melalui akuntansi berbasis akrual, piutang tidak tertagih tidak akan dihapus secara langsung. Hal ini menjadikan metode penghapusan piutang tidak perlu lagi digunakan. Namun perlu diperhatikan pula bahwa contoh piutang tak tertagih akan dihitung dalam estimasi piutang tak tertagih. Oleh karena adanya pembentukan cadangan kas tidak tertagih inilah maka risiko kerugian bisa dikurangi.
Kekurangan Accrual Basis
1. Bisa Mengurangi Pendapatan
Meskipun dalam kelebihannya akuntansi berbasis akrual bisa mengurangi risiko kerugian, tetapi di sisi lain juga bisa mengurangi pendapatan. Hal ini lantaran biaya yang belum dibayarkan secara kas akan dicatat efektif sebagai biaya.
2. Risiko Pendapatan Tak Tertagih
Oleh karena pencatatan dilakukan saat transaksi meskipun kas belum masuk, maka akuntansi berbasis akrual ini berisiko mengurangi pendapatan karena adanya pendapatan tak tertagih.
3. Pembentukan Cadangan Bisa Mempengaruhi Pendapatan
Akuntansi berbasis akrual juga memiliki kelemahan karena adanya pembentukan cadangan. Pembentukan cadangan inilah yang bisa mempengaruhi atau lebih tepatnya mengurangi pendapatan perusahaan.
4. Entitas Tidak Mempunyai Perkiraan Tepat
Penggunaan akuntansi berbasis akrual menjadikan entitas tidak mempunyai perkiraan yang tepat kapan kas yang belum dibayarkan pihak lain bisa diterima oleh perusahaan.
5. Bisa Mengakibatkan Penurunan Ekuitas
Penerapan akuntansi berbasis akrual juga bisa berakibat pada penurunan ekuitas. Hal ini adalah akibat dari penyusutan dan amortisasi.
6. Biaya Administrasi Lebih Mahal
Akuntansi berbasis akrual juga dianggap memperbesar biaya administrasi. Hal ini lantaran prosedur administrasi dalam akuntansi akrual lebih rumit.
Keunggulan Pencatatan Akuntansi Secara Cash Basis
- Metode Cash basis digunakan untuk pencatatan pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan.
- Beban/biaya belum diakui sampai adanya pembayaran secara kas walaupun beban telah terjadi, sehingga tidak menyebabkan pengurangan dalam penghitungan pendapatan
- Pendapatan diakui pada saat diterimanya kas,sehingga benar-benar mencerminkan posisi yang sebenanya.
- Penerimaan kas biasanya diakui sebagai pendapatan·
- laporan Keuangan yang disajikan memperlihatkan posisi keuangan yang ada pada saat laporan tersebut.
- Tidak perlunya suatu perusahaan untuk membuat pencadangan untuk kas yang belum tertagih.
Kelemahan Pencatatan Akuntansi Secara Cash Basis
- Metode Cash basis tidak mencerminkan besarnya kas yang tersedia.
- Akan dapat menurunkan perhitungan pendapatan bank, karena adanya pengakuan pendapatan sampai diterimanya uang kas.
- Adanya penghapusan piutang secara langsung dan tidak mengenal adanya estimasi piutang tak tertagih.
- Biasanya dipakai oleh perusahaan yang usahanya relative kecil seperti toko, warung, mall (retail) dan praktek kaum spesialis seperti dokter, pedagang informal, panti pijat (malah ada yang pakai credit card-tapi ingat credit card dikategorikan juga sebagai cash basis).
- Setiap pengeluaran kas diakui sebagai beban.
- Sulit dalam melakukan transaksi yang tertunda pembayarannya, karena pencatatan diakui pada saat kas masuk atau keluar.
- Sulit bagi manajemen untuk menentukan suatu kebijakan kedepannya karena selalu berpatokan kepada kas.
Jadi seperti itulah pembahasan tentang Kelebihan dan Kekurangan Accrual Basis dan Cash Basis
Informasi Order Database Accurate
Kami adalah konsultan penjualan resmi untuk Accurate Software untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Medan, Palembang, Bangka Belitung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Pontianak, Balikpapan, Manado, Makasar sampai Jayapura. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email marketing@acisindonesia.com atau telp 021-29018652 dengan Tim Solution Expert kami yang siap membantu Anda. klik disini.