Halo teman-teman, kembali lagi dengan kami ACIS Indonesia konsultan software akuntansi. Kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian Pasiva dan Jenis Pasiva, Pasiva atau hutang adalah kewajiban perusahaan pada pihak ketiga untuk melakukan sesuatu yang pada umumnya dalah pembayaran uang, penyerahan barang maupun jasa pada waktu-waktu tertentu.
Pasiva atau kewajiban atau hutang atau liabilities adalah sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari kreditur .
Pasiva adalah suatu jumlah yang harus dibayar atau dilunasi oleh perusahaan dengan menggunakan kekayaan perusahaan kepada pihak di luar pemilik.
Utang adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga. Utang timbul akibat adanya transaksi atau peristiwa masa lalu yang mengakibatkan adanya penyelesaian di masa mendatang dengan menyerahkan sejumlah sumber daya perusahaan pada pihak yang terkait sebagai pelunasan atas kewajiban yang timbul.
Jenis-jenis pasiva atau utang atau kewajiban atau liabilities, diantaranya :
1. Utang Lancar / Kewajiban Lancar / Current Liabilities
- Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam tempo satu tahun.
- Utang lancar merupakan utang-utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
Contoh : Utang dagang, beban yang harus dibayar, utang dagang, utang pajak, pendapatan diterima di muka, dan lain sebagainya.
2. Utang Jangka Panjang / Long-Term Liabilities
- Utang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari setahun.
- Utang jangka pendek adalah utang yang jatuh tempo pembayarannya setelah lewat waktu lebih dari satu tahun.
Contoh : Utang hipotek, utang obligasi yang jatuh tempo lebih dari setahun, utang pinjaman jangka panjang, dan lain sebagainya.
3. Utang lain-lain / Other Payable
- Other payable adalah perkiraan atau akun yang digunakan untuk mencatat hutang lain yang tidak termasuk pada utang lancar dan hutang jangka panjang.
- Utang lain-lain merupakan pos tempat menampung utang yang tidak memenuhi syarat untuk diperlakukan sebagai utang lancar dan utang jangka panjang.
Contoh : uang jaminan, utang pada pemegang saham, dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan mengenai Pengertian Pasiva dan Jenis Pasiva jika Anda kurang jelas bisa menghubungi kami kembali. Kami adalah konsultan penjualan resmi untuk Accurate Software untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Medan, Palembang, Bangka Belitung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Pontianak, Balikpapan, Manado, Makasar sampai Jayapura. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email marketing@acisindonesia.com atau telp 021-29018652 dengan Tim Solution Expert kami yang siap membantu Anda.