Tak seperti kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional atau biasa disebut EQ bukanlah hal yang mudah untuk diukur. Padahal ketimbang kecerdasan intelektual, di dunia kerja seperti saat ini kecerdasan emosional adalah salah satu hal yang amat penting untuk ditanyakan. Berikut ini daftar Pertanyaan Untuk Mengukur EQ Calon Karyawan. Kendati susah diukur secara kasat mata, apakah kecerdasan emosional itu benar-benar tak bisa dikulik? Jawabannya tentu tidak. Melalui serangkaian tes psikologi, Anda juga bisa mengukur sejauh mana kecerdasan emosional calon karyawan.
Namun lebih dari itu, ada cara yang lebih akurat sebenarnya untuk mengukur sejauh mana calon karyawan mampu mengontrol dan menggunakan emosinya selama bekerja. Adalah dengan mengajukan sejumlah pertanyaan, Anda bisa mengetahui level emosional dari calon karyawan yang sedang Anda incar.
Tak sembarangan, Anda wajib mengajukan pertanyaan tertentu agar mampu mengetahui tingkat atau level kecerdasan emosional dari sang calon karyawan. Jika Anda butuh inspirasi, berikut ini disajikan beberapa model pertanyaan yang bisa Anda ajukan kepada calon karyawan untuk mengukur kecerdasan emosionalnya seperti dikutip dari FastCompany. Pertanyaan Untuk Mengukur EQ Calon Karyawan dapat membuat kita mengetahui karakter seperti apa calon karyawan yang melamar di perusahaan kita.
1. Hal apa yang membuat Anda merasa terganggu ketika berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain?
Salah satu faktor yang membentuk kecerdasan emosional seseorang adalah kemampuannya mengontrol diri dan keterampilan sosialnya. Untuk mengetahui hal ini, cobalah tanyakan pertanyaan di atas kepada calon karyawan Anda.
Para calon karyawan yang baik, cenderung akan memberikan jawaban yang berfokus pada solusi. Seperti misalnya, bagaimana mereka memperbaiki atau berkompromi dengan orang lain walau terkadang merasa terganggu.
Meski sebenarnya tak ada jawaban yang sahih, tapi dengan pertanyaan ini Anda sebagai pewawancara bakal mengetahui bagaimana cara kandidat memandang orang lain. Anda mungkin juga akan belajar sesuatu tentang efek perilaku calon pegawai terhadap orang lain.
2. Coba ceritakan mengenai rekan kerja yang Anda rasa cocok diajak bekerja sama!
Hubungan yang dibangun seseorang dengan orang lain dapat menjelaskan banyak hal. Untuk itu, Anda harus mencari tahu bagaimana kandidat melihat diri sendiri, dan melihat seberapa besar nilai mereka untuk orang lain melalui pertanyaan ini.
Meski tak selalu, namun pertanyaan ini akan memberikan Anda gambaran tentang self-awarness calon karyawan. Bahkan, jika sang calon karyawan menyelipkan beberapa humor pada saat menjawab pertanyaan maka ini bisa jadi tanda baik bagi perusahaan.
3. Hal apa saja yang membuat Anda bangga?
Selanjutnya, Anda bisa mengajukan pertanyaan ini untuk mengukur kecerdasan emosional calon karyawan. Ketika calon karyawan menjawab pertanyaan ini dengan sederet prestasi yang telah berhasil dicapainya, coba simak apakah mereka menyertakan dan memberi kredit prestasinya tersebut pada orang lain.
Atau justru sang calon karyawan hanya fokus menceritakan dirinya sendiri kala membicarakan prestasi yang pernah dicapai. Tak bisa dipungkiri, prestasi hebat terkadang benar-benar merupakan kemenangan individu. Namun, orang yang cerdas secara emosional tahu bahwa keberhasilan tidak berarti tanpa dukungan orang lain.
4. Jika diberi kesempatan, hal apakah yang bisa Anda ajarkan kepada saya?
Jawaban atas pertanyaan ini bisa Anda jadikan bahan untuk menilai seberapa luas pengetahuan dan wawasan calon karyawan. Melalui pertanyaan ini, Anda bisa menggali pemahaman calon karyawan dengan meminta rincian dan penjelasan atas jawabannya.
Jangan lupa, ketika sang calon karyawan menjawab coba perhatikan caranya memberikan jawaban. Apakah sang calon karyawan nampak frustasi dalam ekspresi wajah, bahasa tubuh dan nada suaranya? Ataukah mereka mengajukan lebih banyak pertanyaan untuk mengumpulkan informasi.
Melalui pertanyaan ini pula, Anda bisa menggali bagaimana cara calon karyawan menjelaskan gagasannya secara sederhana. Pada dasarnya, calon karyawan yang memiliki kecerdasan emosional cenderung akan terlihat bertanggung jawab untuk mewujudkan gagasan.
5. Jika suatu saat Anda memiliki perusahaan sendiri, Anda akan mempekerjakan seorang yang seperti apa?
Ketahuilah, melalui pertanyaan ini Anda bisa melihat sudut pandang sang calon karyawan. Bagaimana mereka memandang kompetensi rekan kerja dalam tim? Lalu seperti apa rekan yang mereka sukai dan apakah mereka berfokus pada proses atau hasil?
Pertanyaan Untuk Mengukur EQ Calon Karyawan di atas bisa membantu Anda melihat apakah kandidat membuka dirinya dengan jujur. Pertanyaan ini juga bagus untuk mengukur kecerdasan emosional dan kemampuannya beradaptasi serta memimpin jika nantinya bergabung secara resmi dengan perusahaan.
Butuh software untuk menginput proses recruitment karyawan? Hubungi kami sekarang juga.
Kami adalah konsultan penjualan resmi penjualan Software Payroll/HR Indonesia. Kami melayani pelanggan untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Batam, Padang, Jambi, Medan, Bengkulu, Palembang, Bangka Belitung, Riau, Jakarta Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Lombok, Manado, Makassar sampai dengan Papua. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email marketing@acisindonesia.com atau telp 0819 9530 2077 dengan Tim kami yang siap membantu Anda. Demikianlah Pertanyaan Untuk Mengukur EQ Calon Karyawan.