Kota Sukabumi adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini merupakan salah-satu kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Barat.Nama “Soekaboemi” pertama kali digunakan di tanggal 13 Januari 1815 dalam catatan arsip Hindia Belanda oleh Andries Christoffel Johannes de Wilde, seorang ahli bedah dan administratur perkebunan kopi dan teh berkebangsaan Belanda (Preanger Planter) yang membuka lahan perkebunan di Kepatihan Tjikole. Dalam laporan surveynya, De Wilde mencantumkan nama Soeka Boemi sebagai tempat ia menginap di Kepatihan Tjikole. De Wilde lalu mengirim surat kepada temannya Nicolaus Engelhard yang menjabat sebagai administrator Hindia Belanda, dimana ia meminta Engelhard untuk mengajukan penggantian nama Kepatihan Tjikole menjadi Kepatihan Soekaboemi kepada Thomas Stamford Raffles, Gubernur Hindia Belanda saat itu.
Sejak ditetapkan Sukabumi menjadi Daerah Otonom pada bulan Mei 1926, maka resmi diangkat “Burgemeester” yaitu : Mr. GF. Rambonnet. Pada masa inilah dibangun sarana dan prasarana penting seperti Stasiun Kereta Api, Mesjid Agung, Gereja dan Pembangkit Listrik.Banyak hal menarik yang bisa didapat jika kita jalan-jalan ke Kota Sukabumi. Selain hawanya yang sejuk, tanahnya yang subur, juga masyarakatnya pun ramah. Daerah Sukabumi kini banyak dilirik oleh para investor asing terutama dari Cina. Mereka banyak menanamkan sahamnya di wilayah Kabupaten Sukabumi, hal ini terlihat dari menjamurnya perusahaan asing dibidang pertekstilan. Banyaknya investor asing ke daerah Kab. Sukabumi, berimbas pada Kota Sukabumi khususnya dibidang perekonomian.
Dalam struktur perekonomian Kabupaten Sukabumi, sektor pertanian masih merupakan sektor yang paling dominan. Selain itu sektor ini masih menyerap jumlah tenaga kerja yang besar pula. Untuk itu hendaknya pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan para petani dan nelayan yang di Kabupaten Sukabumi ini.Sistem pengairan yang dipakai di Kabupaten Sukabumi masih menggunakan sistem irigasi tadah hujan. Sekitar 20.554 ha sistem pengairan melalui irigasi tadah hujan dan 19.019 ha melalui sistem irigasi non PU, sisanya adalah sistem irigasi lainnya. Lahan tanah kering di Kabupaten Sukabumi, sebagian besar digunakan untuk hutan negara yaitu sekitar 73.728 ha, disusul tegal/kebun sekitar 70.958 ha dan perkebunan 68.460ha.
PerkebunanSub sektor perkebunan di Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang cukup besar, terutama perkebunan kelapa, teh, pala dan cengkeh. Pada tahun 2010 ini produksi tanaman perkebunan pada umumnya tetap stabil di banding tahun lalu. Secara umum areal tanaman perkebunan di Kabupaten Sukabumi masih didominasi oleh perkebunan rakyat.
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Kota Sukabumi pada tahun 2010, diketahui bahwa perusahaan yang memilki SIUP mengalami peningkatan sebesar 7,67 % yaitu dari 4.899 perusahaan pada tahun 2009 menjadi 5.275 perusahaan pada tahun 2010. Dari sebanyak 5.275 perusahaan yang memiliki SIUP tersebut terdiri dari 154 perusahaan besar, 519 perusahaan menengah dan 4.602 perusahaan kecil. Sedangkan jumlah perusahaan yang mengajukan Permintaan Tanda Daftar Perusahaan pada tahun 2010 mengalami penurunan sebanyak 32,35 % dibanding tahun 2009. Dari sejumlah 366 perusahaan yang mengajukan Tanda Daftar Perusahaan, tercatat sebanyak 50 perusahaan berbentuk badan usaha PT, 8 perusahaan berbentuk Koperasi, 110 perusahaan berbentuk CV, 197 perusahaan berbentuk PO dan ada 1 perusahaan berbentuk BUL.Jika dilihat dari kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Sukabumi masih relatif kecil yaitu berada dibawah 20 persen setiap tahunnya.
Kegiatan perhotelan di Kota Sukabumi dapat dilihat dari banyaknya perusahaan akomodasi dan tamu yang menginap. Pada tahun 2010 jumlah perusahaan akomodasi di Kota Sukabumi sebanyak 33 buah yang terdiri dari 598 kamar dan 875 tempat tidur.Sementara itu banyaknya tamu yang menginap pada tahun 2010 sebanyak 107.679 orang yang terdiri dari wisatawan mancanegara sebanyak 2.794 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 104.885 orang. Jumlah tamu yang menginap tersebut 35,54% jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang berjumlah 38.275 orang. Jika dilihat per kecamatan, dapat diketahui bahwa tamu yang menginap di hotel, masih didominasi di wilayah Kecamatan Cikole, yaitu mencapai 68.94%. Hal ini dimungkinkan karena wilayah Kecamatan Cikole berada di pusat Kota Sukabumi.
Sedangkan kegiatan pariwisata di Kota Sukabumi relatif masih sangat kecil. Secara keseluruhan hanya tercatat 2 obyek wisata, 47 penginapan remaja, 6 kolam renang serta beberapa usaha pariwisata lainnya yang meliputi bilyard, golf, karaoke, dan ketangkasan.
Potensi di beberapa sektor memiliki peran yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sukabumi. Denganbanyaknya potensi seperti Pertanian, perkebunan, pariwisata dll.Oleh karena itu dengan banyaknya potensi-potensi yang ada di Sukabumi, tentunya banyak perusahaan-perushaan yang berdiri disana dan tentunya makin banyak pula perusahaan dalam menyerap karyawan atau tenaga kerja, dan semakin besar perusahaan juga tentunya makin banyak jumlah karyawannya. Untuk itu jumlah karyawan yang banyak maka untuk mengelola SDM yang maksimal pada berbagai usaha di Sukabumi ini pastinya membutuhkan suatu sistem HRD atau sistem Payroll yang handal. Sistem yang mampu memanajeman perekrutan karyawan dan yang mendukung agar perhitungan gaji karyawan menjadi lebih mudah dan cepat, serta biaya yang akan dikeluarkan dalam 1 sistem dan menciptakan laporan yang valid untuk pengambilan keputusan perusahaan yang akan datang.
Software Payroll Sukabumi dan sekitarnya kami ACIS Indonesia punya solusi yaitu Batik Payroll Software. Batiksoft Payroll & HR System merupakan sebuah software payroll yang dikembangkan oleh PT. Galaxy Interaktif. Software ini sudah eksis di Indonesia dari tahun 2015 dan penggunanya dari Aceh sampai Ternate. Perusahaan besar seperti Kino, 2 Tang, Mayora sampai Sido Muncul sudah mempercayakan Batiksoft sebagai solusi HRD mereka.
Batik Software merupakan solusi untuk HRD Anda, karena Batik Software memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
- Terintegrasi dengan banyak mesin absensi
- Keamanan data terjamin
- Didukung dengan aplikasi Mobile
- Management Sift untuk mengatur Sift kerja karyawan
- Terintegrasi dengan Modul Fixed Asset untuk mengontrol Aktiva Tetap Perusahaan
- Service Point (untuk pengusaha restoran dan hotel)
- Management Recruitment
- Mendukung perhitungan BPJS dan PPh 21
- Slip gaji elektronik
- Dll
Harga Batik Payroll Software ini juga tergolong terjangkau dan tidak memiliki batasan jumlah karyawan serta unlimited user akses. Dengan harga terjangkau dan fitur yang sangat mendukung serta unlimited karyawan dan user akses Anda sudah bisa mengganti sistem pencatatan gaji manual perusahaan Anda menjadi sistem terkomputerisasi.
Pusat kami di Jakarta, namun bagi Anda yang berdomisili di Sukabumi dan sekitarnya tetap dapat kami layani. Kami tawarkan free demo product untuk Anda. Jika Anda ingin berkonsultasi, Anda juga dapat menghubungi kami via telpon atau email secara free.
Jika ada yang kurang jelas mengenai Software Payroll Sukabumi, Anda dapat menghubungi kami.
Kami adalah ACIS Indonesia, konsultan penjualan resmi Software Payroll Batiksoft. Batiksoft Indonesia yang kami jual untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Batam, Padang, Jambi, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Lombok, Manado, Makassar sampai dengan Papua. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email info@acisindonesia.com / sales@acisindonesia.com atau telp 021-2901 8652 dengan Tim Solution Expert kami yang siap membantu Anda. Free demo product ke kantor Anda!
Demikian informasi Software Payroll Sukabumi.